
Hanya saja kedekatan itu justru tidak digunakan Perdana Menteri (PM) Australia, Kevin Rudd, untuk mempengaruhi Israel menghentikan aksi pembasmiannya atas rakyat Palestina karena kuatnya tekanan dan pengaruh pelobi Yahudi di negara itu, kata Presiden AFIC, Ikebal Adam Patel.
"Kami berharap pemerintah Australia menunjukkan kepemimpinannya untuk mengutuk aksi Israel di Jalur Gaza yang melakukan pembunuhan tanpa kecuali, termasuk wanita dan anak-anak," kata Patel di Brisbane, Jumat (16/1).
Harapan AFIC pada pemerintahan Rudd itu justru kandas akibat kuatnya tekanan para pelobi Israel di Australia terhadap penguasa di Canberra. Dalam masalah krisis kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina di Gaza akibat aksi brutal militer Israel, sikap politik pemerintah Australia sangat mengecewakan.
Patel mengatakan, Pemerintah Australia, misalnya, tidak melihat serangan membabi buta militer Israel ke wilayah Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 1000 orang warga Palestina sebagai "masalah kemanusiaan".