. . : : WILUJENG SUMPING DI BLOG SIMKURING : : . .

Masih ingat cerita saya tentang waktu sholat di Taipei ? Sholat di negara yang mayoritas non muslim memang tidak mudah. Hal ini butuh perjuangan. Pernah saya mendengar sendiri dari para TKW dan TKI bagaimana sulitnya mereka sholat pada saat bekerja terutama mereka yang bekerja di pabrik yang memiliki jadwal istirahat yang ketat. Kadang mereka terpaksa menjamak sholat saat istirahat. Namun yang sulit jika sholat tersebut tidak bisa dijamak. Misalnya terkena shift malam sampai pagi sehingga hilanglah sholat subuh.

Kalau kita sebagai mahasiswa, yang sulit hanyalah terkena jadwal kuliah. Tidak seberat seperti para pekerja. Tergantung pandai–pandainya kita menyiasati waktu.

Nah, bagaimana kalau sedang bepergian ? padahal belum ada masjid. Sebagai tips selalu bawalah kompas dan koran atau buku. Jika waktu sholat sudah tiba dan perkiraan kita tidak mungkin sholat di tempat biasanya, segeralah sholat. Cari tempat yang sepi. Kalau punya teman bisa gantian menjaga. Bagaimana kalau teman bukan muslim ? Pengalaman saya, kita tetap bicarakan baik-baik agar teman kita mau menunggu. Alhamdulillah temen-teman taiwan saya mau menunggu. Bahkan mereka yang menjaga kita ketika sholat. Gunakan kompas untuk mengetahui arah kiblat sholat. Saya terkadang menggunakan buku dan koran sebagai alas seperti gambar di bawah ini.

Untuk masalah wudhu, memang gampang-gampang susah. Mengingat hampir semua toilet tidak ada air (tissue. Jika wastafel tidak bercampur antara laki-laki dan perempuan kita dapat mudah wudhu di wastafel. Untuk itu kita dapat melakukan tayamum atau membawa botol yang kita isi air sebagai wudhu.

Semua wilayah di dunia ini adalah bumi Allah. Dimanapun kita berada, selalulah mengingat-Nya.

Suasana sholat di Palestina yang dijaga Israel

0 Comments:

Post a Comment