Madiun - Kampanye Eko Patrio di Kota Madiun terpaksa dihentikan paksa oleh Panwaslu. Kampanye diberhentikan karena melanggar batas waktu yang ditentukan yakni hingga lebih dari pukul 16.00 WIB.
Agung Hariadi anggota panwas Kota Madiun kepada wartawan mengatakan
penghentian dan peneguran terhadap Eko dilakukan saat ia akan menyanyikan lagu bersama Vita KDI pada pukul 16.05 WIB.
"Kita cuma tegur karena batas waktu kampanye sampai jam 16.00 WIB kok lebih ya kita tegur, mungkin karena kedatangan Eko terlambat jadi waktunya molor," jelas Agung Kamis (26/3/2009).
Sementara itu Eko Patrio yang punya nama asli Eko Hendro Purnomo
merupakan Caleg PAN Dapil Jatim 8 dengan No urut 1 merupakan asli
kelahiran Kabupaten Nganjuk.
Dia sebagai jurkam di Lapangan Gulun Kecamatan Taman Kota Madiun ditemani pelawak Ruben serta Ivan Gunawan membuat ibu-ibu yang datang tampak histeris ingin berjabat tangan dengan ketiganya.
"Jangan lupa semuanya, saya lahir di Nganjuk Bapak asli Ngawi jadi
masih tetangga dan saudara sendiri maka contreng PAN No 9 dan Caleg No
urut 1 ya," teriak Eko dihadapan ribuan pengunjung Kamis.
Pantauan detiksurabaya.com rombongan Eko yang datang terlambat dari
jadwal semula pukul 14.00 WIB namun datang pukul 15.40 WIB langsung
dikerubuti ABG dan ibu-ibu mulai turun dari mobil.
Setiba di panggung, Eko, Ruben serta Ivan Gunawan langsung menghibur dengan lagu Alun-Alun Nganjuk. Kampanye yang berakhir pukul 16.10 WIB tersebut mengakibatkan 1 orang pingsan karena kecapekan menunggu kedatangan Eko. Korban pingsan bernama Ratih (25) warga Taman Kota Madiun yang langsung mendapat penanganan dari tim medis di lokasi kampanye.