SAN FRANSISCO - Hingga akhir tahun 2009, sekira 1,3 miliar teknologi sensor gambar akan dikapalkan ke seluruh dunia, termasuk varian CMOS dan CCD. Lalu pada 2012, pengapalan image sensor akan mencapai dua miliar unit.
Dilansir melalui Digitimes, Senin (12/10/2009), perusahaan riset iSuppli memprediksi fitur ini akan mendominasi pasar ponsel pada tahun 2010 nanti. Pada tahun itu, lebih dari 1 miliar sensor gambar akan melengkapi handset-handset yang beredar. Namun tidak menutup kemungkinan image sensor di perangkat elektronik lainnya akan meningkat juga.
Saat ini, kebanyakan sensor gambar baru terintegrasi di perangkat-perangkat seperti digital still camera (DSC) dan camcorder. Namun begitu, pasar image sensor tidak hanya berkutat di bidang itu saja.
Bidang otomotif diprediksi akan ikut meramaikan pasar image sensor. Bahkan fitur image sensor yang terintegrasi di perangka otomotif akan meningkat hingga 3 kali lipat dan beberapa tahun ke depan. Jika pada 2009 pengapalan image sensor di perangkat otomotif hanya mencapai 4,2 juta maka pada tahun 2013 image sensor akan mencapai 14,6 juta unit.
"Meski masih tergolong kecil, bisnis otomotif merupakan lahan yang cukup menjanjikan bagi pasar image sensor. Pasalnya banyak aplikasi yang akan digunakan di kendaran, seperti deteksi blilnd-spot, infrared night vision, deteksi pejalan kaki, kendali untuk pengemudi, parkir, pandangan 360 derajat untuk mengukur tingkat kecelakaan lalu lintas," ujar analis iSuppli Jagdish Rebello.
Aplikasi lainnya untuk image sensor adalah videoconference, webcam, aplikasi perusahaaan dan kamera keamanan. Proses deteksi pencitraan ini dapat dikembangkan menjadi teknologi 3D dengan kemampuan autofokus yang ditingkatkan. (srn)