WASHINGTON - Amerika Serikat boleh bersitegang dengan Iran secara politik, namun tidak di bidang kebudayaan dan olahraga. AS memberangkatkan satu tim bulutangkis wanita ke Iran pekan ini.

Pemerintah AS mengirim satu tim bulutangkis wanita ke Iran untuk mengikuti turnamen Iran Fajr International Badminton. Ini merupakan langkah awal pemerintan Obama Amerika Serikat untuk lebih dekat membina hubungan dengan Iran.

Kementerian luar negeri AS seperti dikutip Associated Press, Selasa (3/2/2009) menyatakan, keberangkatan tim bulutangkis tersebut, merupakan bagian program pertukaran pendidikan dan kebudayaan. Meski ini bukan pertama kalinya AS mengirimkan atlet ke Iran, langkah tersebut dinilai sebagai langkah awal untuk membina hubungan serta mencitrakan pemerintahan baru AS yang berbeda dengan pendahulunya.

Tim terdiri dari 12 orang, yang terdiri dari delapan pemain wanitan dan empat pelatih serta manajer. Tim dijadwalkan akan berada di Teheran mulai Selasa ini hingga 9 Februari.

Kehadiran tim bulu tangkis AS ini merupakan undangan dari Federasi Bulutangkis Iran. Sebagai balasan, tim nasional Iran juga akan diundang pada kompetisi Juli mendatang di AS. Ini merupakan kelanjutan program pertukaran SDM yang disponsori oleh kementerian luar negeri AS sejak 2006. Sebelumnya AS dan Iran juga sudah melakukan pertukaran artis, akademisi, dan profesional.

Kementerian luar negeri AS menyatahakn, hingga saat ini sudah 250 warga Iran, termasuk profesional di bidang medis yang telah berpartisipasi dalam program pertukaran ini.