. . : : WILUJENG SUMPING DI BLOG SIMKURING : : . .

Tangerang: Proses evakuasi terhadap korban jebolnya tanggul Situ Gintung di Cirendeu, Tangerang, Banten, masih berlanjut. Hingga Jumat (27/3) sore tercatat 58 korban meninggal. Jenazah disemayamkan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Diperkirakan korban meninggal masih akan terus bertambah mengingat masih banyak orang menanyakan nasib anggota keluarganya yang belum diketahui. Sejauh ini korban selamat yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Sedangkan korban selamat menginap di tenda-tenda yang didirikan Palang Merah Indonesia [baca: Kawasan Situ Gintung Rata dengan Tanah].

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mendatangi lokasi kejadian berjanji akan membantu korban di antaranya dengan merelokasi tempat tinggal. "Pemerintah menjamin semua yang meninggal mendapatkan santunan. Dan juga perbaikan rumah," ujar Wapres [baca: Presiden SBY Tinjau Situ Gintung].

Selain dekat dengan permukiman warga, Situ Gintung juga dimanfaatkan sebagai kawasan wisata. Lokasi ini biasanya ramai saat liburan sekolah dan akhir pekan. Terdapat arena outbond atau berkemah. Bahkan dilengkapi restoran dengan pemandangan menghadap ke Situ Gintung.

Bendungan Situ Gintung jebol dini hari tadi. Air menerjang ratusan rumah di saat para penghuninya masih terlelap. Hal ini membuat warga yang tinggal di sekitar situ tak sempat menyelamatkan diri. Bahkan dampak dari terasa hingga radius dua kilometer. Ratusan rumah dan mobil mewah Di Perumahan Cirendeu Permai juga terendam banjir bercampur lumpur [baca: Tanggul Situ Gintung Jebol, 32 Orang Tewas].

0 Comments:

Post a Comment