WASHINGTON - Pemimpin Taliban di Pakistan mengancam akan meledakkan kantor presiden Amerika Serikat Gedung Putih, Serangan itu bertujuan menghentakkan dunia seperti tragedi 11 September.
"Tak lama lagi kami akan melancarkan serangan ke Washington dan akan mengejutkan seluruh orang di dunia," kata Baitullah Mehsud pemimpin Taliban di Pakistan kepada kantor berita AS, Associated Press, melalui telepon Selasa waktu setempat dan dikutip Press TV, Rabu (1/4/2009).
Pernyataan Mehsud itu menegaskan janji sebelumnya yang sempat dirilis radio lokal di Pakistan Dewa Radio bahwa Tehrik At Taliban (TTP) menunjuk Gedung Putih sebagai target potensial serangan berikutnya.
Ancaman itu disampaikan setelah Presiden AS Barack Obama memperingatkan Taliban, pihaknya akan menyerang basis-basis Taliban dari sebuah lokasi rahasia di Pakistan.
Sementara itu juru bicara Biro Penyelidik Federal (FBI) Amerika Serikat Richard Kolko mengatakan, pihaknya belum mendeteksi adanya ancaman di AS, meski komandan Taliban di Pakistan sudah mengungkapkannya.
"Dia juga pernah mengungkapkan ancaman yang sama sebelumnya," kata Kolko.
Sebelumnya Mehsud juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan di akademi kepolisian Lahore Pakistan, Senin pekan ini. Dia mengatakan, serangan itu merupakan balasan atas penembakan rudal-rudal AS di perbatasan Afghanistan.