Cianjur - Wanita dan anak-anak paling banyak menjadi korban gempa yang melanda kawasan Cianjur, Jawa Barat. Pascagempa, anak-anak diberi permainan untuk penyembuhan trauma.
"Tujuannya untuk penyembuhan psikologis anak-anak. Agar mereka tidak berlarut-larut dalam kesedihan," kata Yulia, soerang relawan dari PMI Bogor di posko, Sabtu (5/9/2009).
Di posko penampungan di Desa Cibinong, Cianjur anak-anak dikumpulkan untuk bermain. Anak-anak diajak melakukan berbagai macam permainan seperti bernyanyi dan main tebak-tebakan.
Guru mereka pun didatangkan untuk membantu penyembuhan psikologis anak-anak korban gempa. "Anak-anak seusia mereka paling rentan terhadap traumatik. Kita tidak ingin mereka terus bersedih," kata guru TK, Yeti.
Tak ada aktivitas lain yang bisa dilakukan anak-anak itu. Sekolah yang menjadi tempat mencari ilmu pun, terpaksa dihentikan.
Tanpa rasa beban, anak-anak pun tertawa lepas. Seolah tidak pernah terjadi bencana, mereka berkumpul dengan penuh canda.
"Senang bisa main," kata Lina, bocah berusia 8 tahun.
"Tujuannya untuk penyembuhan psikologis anak-anak. Agar mereka tidak berlarut-larut dalam kesedihan," kata Yulia, soerang relawan dari PMI Bogor di posko, Sabtu (5/9/2009).
Di posko penampungan di Desa Cibinong, Cianjur anak-anak dikumpulkan untuk bermain. Anak-anak diajak melakukan berbagai macam permainan seperti bernyanyi dan main tebak-tebakan.
Guru mereka pun didatangkan untuk membantu penyembuhan psikologis anak-anak korban gempa. "Anak-anak seusia mereka paling rentan terhadap traumatik. Kita tidak ingin mereka terus bersedih," kata guru TK, Yeti.
Tak ada aktivitas lain yang bisa dilakukan anak-anak itu. Sekolah yang menjadi tempat mencari ilmu pun, terpaksa dihentikan.
Tanpa rasa beban, anak-anak pun tertawa lepas. Seolah tidak pernah terjadi bencana, mereka berkumpul dengan penuh canda.
"Senang bisa main," kata Lina, bocah berusia 8 tahun.